Selasa, 24 November 2015

One day three autumns

fanfiction
fanfiction
Maaf bila bnyak typo dimana-mana,happy reading....
cast : lee so reum , lee ji eun , lee jin so /ficlet(?),oneshoot(?)terserah ^^/sad/general
author : Leamega

'
'
'
'
"ini sudah jam 13.30, kenapa ia belum datang juga, apa ia sedang sibuk karena banyak pembeli?...  ah aku bosan menung-".
"apa kau sudah menunggu lama reum'ah?,apa kau marah karena appa telat,eumm?".
"aku tidak marah kok appa, hanya sedikit kesal menunggu,itu membosankan".
"hey jangan mempoutkan bibirmu itu membuat anak appa menjadi jelek".
"yak,buah itu tidak akan jatuh jauh dari pohonnya kan appa...".
"Jadi maksudmu appa jelek,begitu?".
"ani, appa yang mengatakannya tadi".
"Dasar anak ini, ya sudah appa minta maaf karena telat menjemputmu,sekarang kajja kita pulang!".
"kajja,kajja,tapi aku tidak ingin appa melepaskan tangan ku sampai di rumah...".
"kalau begitu genggam yang kuat ne?!".
"he,em".
'author pov'
langit yang cerah terus memancarkan rindu sang mentari kepada bumi yang jauh jaraknya.lembutnya belaian angin yang berhembus menerbangkan tebaran dandelion dan tersentuh lembut terkena si pemilik pipi putih dengan sorot mata penuh pancaran rindu sang mentari,namun tak menerbangkan rindunya pada seseorang.
'author pov end'
"appa, mengapa kau selalu mengajak aku dan eonni kesini?".
"karena disini udaranya sejuk dan tenang tanpa banyak orang yang berlalulalang".
"apa karena itu appa ya?eonni, bagaimana menurutmu tentang pendapat ayah terhadap tempat ini,apa benar disini tenang dan nyaman?bukannya ini tidak jauh berbeda dengan suasana dibelakang rumah kita kan eonni?".
"hemm menurutku disini memang tidak jauh berbeda dengan suasana di rumah, tapi pasti ada sesuatu yang menjadikan tempat ini spesial kan appa?".
"ya, kau benar,tempat ini sangat sangat spesial untuk appa,karena disinilah appa bertemu dengan ibu kalian".
"ohhhh"jawab mereka serempak.
"kalau begitu kita juga menyukai tempat ini appa,benarkan ahreum ah?".
"ne!,eonni, appa,lihat dandelion ini,waahhh mereka begitu indah, whuft....".
"yak ahreum ah jangan meniupnya pada eonni,lihat banyak dandelion yang menyangkut di rambut".
"itu salah eonni mengapa tidak mengikat rambutmu,lihat seperti aku dong, rapihkan wleee".
"dasar anak jahil!".
"biar saja eonni...whufttt...ini menyenangkan.coba tiup satu appa".
"appa tidak bisa,itu membuat hidung appa gatal".
"tidak akan appa!,,,ayo tiup satu untukku ne ne!".
"ya sudah sini whufftt...hacchhuuuuhhh! tuh kan alergi appa jadi".
"ahahaaaa appa ini payah"
."appa sih menuruti keinginan ahreum,dia itu kan jahil appa ya"."sudah,sudah tapi ini memang mnyenangkan hacchuuuhhh!".
'
'
'
'
"terimakasih appa untuk ice creamnya,rasanya enak sekali".
"he'em" jawabnya sembari tersenyum.
"ahjussi nanti aku dan appa ku akan kembali untuk membeli ice cream mu lagi,rasanya enak".dan ahjussi itu pun tersenyum menanggapi.
"lalu sekarang kita kemana lagi appa?apa kita akan ke taman lagi?".
" ne kajja".setelah sampai di taman,"minggu depan pembagian rapot appa,dan semoga aku mendapatkan peringkat 1 lagi seperti tahun kemarin hehe,apa appa bangga padaku?".
"tentu appa bangga mempunyai anak cerdas sepertimu dan juga eonni mu.".
"aku ingin appa yang menghadirinya,karena eonni sedang ada pekerjaan dikantor dan minggu depan pasti adalah waktu tersibuk untuknya, ia akan selalu sibuk dengan urusannya. huuuhh jika aku sudah besar nanti aku akan selalu meluangkan waktuku untuk menemani appa agar appa tidak kesepian".senyum itu mengembang seperti bunga matahari yang merekah di pagi hari.
'
'
'
'
#so reum school
"juara ketiga...park jin hae,cukhae jin hae ah,dan selamat ya nyonya anakmu stabil pada prestasinya"."ne gamsahamnida lee songsaenim".
"selanjutnya,juara ke dua...choi han eul, dan untuk juara pertamanya yaitu,,,,,selamat kepada lee so reum"."so reum ah dimana wali mu?".
"wali?tidak lee songsaenim,yang akan mengambil rapotku itu appa,mungkin ia masih dijalan dan sebentar lagi sampai kemari".
"appa mu?".tanya lee songsaenim bingung.
"saya yang mewalikannya".
"eonni?mengapa bukan appa yang datang?".
"apa maksudmu so reum ah?"
"maaf tapi soreum bilang ayahnya masih dalam perjalanan,mungkin ia masih belum bisa menerima kenyataan nona".
"appa sedang dijalan,ia akan kemari menjemput kita eonni,dan aku akan memperlihatkan padanya bahwa aku mendapatkan peringkat pertama lagi di kelas,ia pasti bangga dan akan membelikan ku ice cream sebagai hadihnya,kalau eonni mau aku akan memberikan sebagian jatah ku pada eonni dan kita akan bersenang-senang seperti saat tahun kemarin".
"so reum ah kau harus dengarkan eonni dan terima kenyataan ini...."
'
'
'
"eonni....."air mata itu turun untuk kedua kalinya setelah peristiwa 25 september 2015 untuk air matanya yang pertama
'author pov'
hari-hari nya seperti batu dengan goresan indah yang lama untuk menghilang dan menjadi prasati berharga baginya.di sore yang mendung, ji eun menggandeng tangan adiknya dengan sebuket mawar putih di tangan satunya lagi. melambai harum diterpa angin,terayun rindu di hentak kaki. langkah kecil namun stabil menjejak rindu di tanah merah tak berumput.diatas gundukan tanah itu sebuket mawar diletakkan dan panjatan do'a yang mengalir dan merserap kedalam tanah bersama air hujan yang turut memanjatkan doanya,untuk seseorang yang dirindukan.
'One day three autumns'

tolong tinggalkan jejak ya readers,karena jejak kalian sangat berarti bagi saya ^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar